Perempuan dalam sangkar hitam
Created by: dwie rahayu cahyani
saputri
Berawal
dari perjodohan orang tua yang tidak pernah aku inginkan –
Aku dijodohkan oleh orang tuaku, saat
itu aku sungguh tak menginginkannya karena aku tahu lelaki itu mempunyai
karakter yang sangat keras kepala dan egois... ku perkenalkan namanya Kelvin.
Orang tuaku
sangat menyuaki lelaki yang sama sekali tak kusuka itu, ibu menyuruhku
kemana-mana bersama Kelvin. Padahal ibu belum tau kalau Kevin itu sangat kasar
denganku. Pagi ini aku ingin keluar untuk berbelanja alat kuliahku dan ibu
menyuruhku untuk bersama Kevin, aku menolaknya tapi ibu memaksaku bersamanya.
Jadi, terpaksa aku bersama Kevin.
Setelah
samapi di Mall aku lari pergi meninggalkan Kevin, aku tak ingin berjalan
bersamanya. Lebih baik aku sendiri saja....... Disamping itu Kevin mencariku
kesana kemari, dia tak tau kalau akau ada ditokoh buku yang berada tepat
dibelakangnya. Kevin sangat marah padaku, karena keletihan mencariku.
Tiba-tiba aku berjalan di koridor Mall
tak disangka, dari kejauhan kevin melihatku dengan penuh emosi. Dia menarik
tanganku dan berkata......
“kamu
dari mana ajasihh? Udah aku cari kema-mana rupanya kamu malah asik belanjanya”
katanya sangat marah sambil menarik tanganku..
Aku
menjerit kesakitan “aduh.... pelan-pelan dong nariknya, tanganku sakit sekali
nih” kataku....
“biarin...
supaya kamu tau rasa!” jawab kevin
Aku terdiam
dan menangis dalam hati........
Ketika
sampai dirumah, aku masuk dan langsung menuju kamarku. Aku berjalan dengan
wajah cemberut. “gadiss,
gimana jalan-jalannya?” kata ibu “menyedihkan
bu!” jawabku sambil masuk kekamar dan menutup keras pintu kamarku.....
Tak terasa 6 bulan kemudian......
Tak terasa 6 bulan telah berlalu dan
masih saja aku bersama kevin, si manusi iblis itu. 6 bulan bersamanya bukan
bahagia yang aku rasakan. Tapi, derita yang kurasa. Aku sangat tertekan
bersamanya, aku merasa bersama Kevin gerakku terbatas, ruangku sempit,
kemana-mana harus di, apa-apa harus dia. Dibandingkan dengan Adit yang tulus
mencintaiku !
Sampai saat ini orangtuaku tak tau
kalau aku menderita bersama Kevin, yang dia tau aku bersama Kevin. Karena Kevin
yang sering beri ibu pernyataan yang tidak tepat dengan apa yang terjadi.
Sampai-sampai tiap malam aku sering
berkhayal dan berhalusinasi. Aku stres, depresi sampai-sampai rasanya mau bunuh
diri.... Aku sama sekali tak mencintai Kevin, mengapa bukan ibu saja yang
bersamanya? Teriakku dari kamarku
Terkadang aku merindukan sosok adit
yang sangat mengerti dengan keadaanku, sosok adit yang dermawan yang beda jauh
dengan Kevin. Namun, ntah gimana keadaan adit sekarang ini........ “bu,
mengapa bukan adit saja yang menjadi jodohku? Aku bahagia bersamanya dan pasti
tidak menderita seperti ini” kataku sambil mengeluarkan air mata....
Saat itu juga aku jatuh sakit,
badanku kurus seperti tengkorng hidup dan sampai-sampai jatuh pingsan. Aku
segera dibawah ke rumah sakit. Beberaa jam kemudian, aku terbangun dari koma.
Aku mebuka mataku perlahan.... aku bersyukur tak ada Kevin diruangan ini, yang
ada hanya ibu dan sesosok pri yang tak asing bagiku, rupanya itu Adit... kali
ini aku berusaha menjelaskan ke ibu, namun rupanya ibu sudah tau semuanya. “ibu..?”
kataku lemas “iya
diss.. ibu sudah tau kok semuanya, sekarang semua terserah kamu aja..” kata
ibuku.. Aku tersenyum kepada ibuku
dan memeluknya.... “terima
kasih bu..” kataku merasa sehat kembali.. “maafkan
ibu yahh gadis?..” kata ibuku Aku
hanya tersenyu padanya dan memilih adit sebagai pendampingku...
Aku bagaikan seorang wanita dalam
sangkar hitamnya Kevin, dan aku harap ini tak akan terjadi kepadaku suatu saat
nanti...... aku yakin itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar